Sabtu, 25 September 2010

PERENCANAAN PENGAJARAN SAINS -Lidia H Sambeta-

PERENCANAAN PENGAJARAN SAINS
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Pendidikan pada saat ini dihadapkan pada tuntutan tujuan yang semakin canggih, semakin meningkat baik ragam, lebih-lebih kualitasnya (Tilaar, 1997). Di sisi lain, berdasarkan hasil evaluasi dengan kurikulum 1994 yang berbasis kontent (Karim, 2000), diketahui bahwa siswa belum mencapai kemampuan optimalnya. Siswa hanya tahu banyak fakta tetapi kurang mampu memanfaatkannya secara efektif. Sementara itu, pemerintah dan masyarakat berharap agar lulusan dapat menjadi pemimpin, manajer, inovator, operator yang efektif dan yang mampu beradaptasi dengan perubahan. Oleh sebab itu, beban yang diemban oleh sekolah, dalam hal ini adalah guru sangat berat, karena gurulah yang berada pada garis depan dalam membentuk pribadi anak didik. Dengan demikian sistem pendidikan di masa depan perlu perencanaan yang matang agar dapat menjadi lebih responsif terhadap tuntutan masyarakat dan tantangan yang akan dihadapi di dunia kerja di masa mendatang.
Jika seorang insinyur akan membangun jembatan, langkah pertamanya adalah membuat desain tentang jembatan itu. Demikian pula seorang ahli pertanian jika akan membuka, mencetak, dan mengolah lahan pertanian, tentu terlebih dahulu membuat perencanaan tentang langkah-langkah kerja yang akan dilakukannya. Perencanaan dan desain merupakan prasyarat yang sangat penting yang harus dilakukan jika ingin melaksanakan usaha-usaha yang berhasil dan bermutu (Hamalik 2009).
Mata pelajaran sains adalah ilmu yang terus menerus berkembang dan perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Dalam membelajarkan sains kepada siswa guru harus memiliki kemampuan profesional dalam bidangnya antara lain mendesain pengajaran yang tentunya terampil juga dalam melaksanakan, karna seorang guru bukan berhadapan dengan beda-benda mati tetapi anak manusia yang sedang  tumbuh dan berkembang dan guru juga berkewajiban moral terhadap anak didiknya kearah cita-cita bangsa yang berlandaskan Pancasila.
B.  Tujuan
Tulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah perencanaan pengajaran dan menambah wawasan para pembaca, khususnya para mahasiswa pascasarjana sains Universitas Tadulako palu agar nantinya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar mampu merencanakan pengajaran sebulum mengajar.